Advertising

Gumboro: Penyakit Viral yang Mengintai Anak Ayam dan Cara Efektif Mengatasinya

×

Gumboro: Penyakit Viral yang Mengintai Anak Ayam dan Cara Efektif Mengatasinya

Share this article

Gumboro, atau dikenal juga sebagai Infectious Bursal Disease (IBD), adalah penyakit menular yang menyerang ayam muda, terutama pada usia awal pertumbuhan.

Penyakit ini disebabkan oleh virus dari famili Birnaviridae, dan secara khusus menyerang organ kekebalan ayam yang disebut bursa Fabricius.

Penyakit ini menjadi ancaman serius dalam industri peternakan unggas karena sifatnya yang imunosupresif, membuat ayam rentan terhadap infeksi lainnya.

Oleh karena itu, penting bagi peternak untuk memahami gejala, cara penanganan, dan strategi pencegahan yang tepat untuk menghindari kerugian besar.

Penyebab dan Cara Penularan Gumboro

Gumboro menyerang ayam pada usia kritis, saat sistem kekebalan tubuh mulai berkembang. Virus ini menyerang sel limfoid pada bursa Fabricius yang berkembang optimal pada umur antara tiga hingga enam minggu. Beberapa faktor yang memicu penyebarannya antara lain:

  • Manajemen brooding yang tidak optimal

  • Biosecurity yang lemah

  • Adanya faktor imunosupresif

  • Program vaksinasi yang tidak tepat

  • Masa istirahat kandang yang terlalu singkat

Penularan terjadi secara horizontal, baik secara langsung melalui kontak antar ayam, maupun tidak langsung lewat kontaminasi feses, air, pakan, atau peralatan. Selain itu, kumbang franky juga dikenal sebagai vektor mekanik yang bisa menyebarkan virus ini.

Gejala Klinis Gumboro

Ayam yang terinfeksi Gumboro akan menunjukkan beberapa tanda umum seperti:

  • Gemetar

  • Demam

  • Bulu kusam

  • Nafsu makan menurun

  • Lesu

  • Diare berwarna putih

Ayam yang selamat biasanya mengalami pertumbuhan yang terhambat. Karena virus ini melemahkan sistem imun, ayam juga mudah terserang infeksi sekunder seperti chronic respiratory disease, colibacillosis, coryza, ND, dan koksidiosis.

Saat dilakukan nekropsi, terlihat peradangan pada bursa Fabricius, pembengkakan ginjal, hingga perdarahan di otot paha.

Penanganan Gumboro pada Ayam

Gumboro: Penyakit Viral yang Mengintai Anak Ayam dan Cara Efektif Mengatasinya

Langkah utama dalam penanganan adalah mengisolasi ayam yang menunjukkan gejala agar tidak menular ke ayam lain. Berikut beberapa tindakan yang dapat dilakukan:

  • Pemberian air gula atau Gingertol untuk energi tambahan

  • Vitamin seperti Fortevit atau Vita Stress untuk meningkatkan daya tahan tubuh

  • Paramed-S untuk meredakan demam dan nyeri

  • Gumbonal, sebagai antiseptik saluran kemih untuk mengurangi pembengkakan ginjal

  • Antibiotik ringan seperti Neo Meditril atau Proxan-S jika terjadi infeksi bakteri

  • Antikoksidia seperti Toltradex atau Therapy jika disertai koksidiosis

  • Desinfeksi kandang secara menyeluruh menggunakan Neo Antisep atau Antisep

Pencegahan Gumboro yang Efektif

Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk mencegah Gumboro menyerang ternak:

1. Kosong Kandang dan Desinfeksi Total

Lakukan pembersihan kandang secara menyeluruh. Angkat tempat pakan, air minum, dan sekam, kemudian cuci dan desinfeksi semuanya. Gunakan detergen untuk membersihkan kandang, lalu desinfektan seperti Formades. Waktu kosong kandang minimal selama dua minggu sejak kandang bersih, dan bisa lebih lama jika sebelumnya terjadi kasus Gumboro.

2. Program Vaksinasi yang Tepat

Pemilihan vaksin dan waktu pemberian sangat menentukan efektivitas perlindungan ayam terhadap Gumboro. Beberapa pilihan:

  • Vaksin imun kompleks diberikan di usia 0–1 hari melalui injeksi subkutan

  • Vaksin live konvensional diberikan lewat tetes mulut atau air minum

Untuk ayam pedaging, cukup satu kali vaksinasi. Sedangkan untuk ayam petelur, vaksinasi perlu diulang setelah sepuluh hingga dua minggu dari vaksinasi pertama.

3. Perkuat Biosecurity

Terapkan sistem biosecurity tiga zona, isolasi, pembatasan lalu lintas, dan sanitasi rutin. Desinfeksi kandang dan peralatan secara berkala. Kendalikan keberadaan serangga seperti kumbang franky menggunakan Delatrin.

4. Optimalkan Manajemen Brooding

Fase brooding sangat penting dalam membentuk performa awal ayam. Manajemen yang baik akan mendukung perkembangan sistem kekebalan, pencernaan, dan pengaturan suhu tubuh ayam yang optimal.

Kesimpulan

Gumboro adalah penyakit viral yang sangat merugikan bagi peternak ayam karena sifatnya yang imunosupresif. Penularannya cepat dan bisa memicu infeksi sekunder yang memperburuk kondisi ayam.

Oleh karena itu, pencegahan melalui biosecurity ketat, manajemen pemeliharaan yang optimal, serta vaksinasi yang tepat sangat diperlukan. Jika ayam sudah terinfeksi, penanganan segera dan terarah sangat membantu mengurangi dampak kerugian yang lebih besar.

FAQ tentang Gumboro pada Ayam

Apa itu penyakit Gumboro?

Gumboro adalah penyakit menular yang menyerang sistem kekebalan ayam muda, khususnya organ bursa Fabricius.

Bagaimana Gumboro menular?

Penularan terjadi secara horizontal melalui feses, air, pakan, alat kandang yang terkontaminasi, atau vektor seperti kumbang franky.

Apa gejala utama ayam yang terkena Gumboro?

Gejala yang muncul antara lain demam, bulu kusam, nafsu makan turun, gemetar, dan diare berwarna putih.

Apakah Gumboro bisa disembuhkan?

Tidak ada obat yang membunuh virus Gumboro secara langsung, namun pengobatan bisa meringankan gejala dan mencegah komplikasi.

Bagaimana cara terbaik mencegah Gumboro?

Melalui program vaksinasi yang tepat, manajemen brooding yang baik, biosecurity ketat, serta sanitasi kandang secara berkala.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *