Hepatoprotektor

Hepatoprotektor merupakan campuran bahan organik sebagai penguat hati yang rusak akibat penggunaan obat-obatan dan toksin dalam pakan yang terakumulasi, serta menjaga kesehatan saluran cerna. Berisi asam organik dan esensial oil yang berfungsi sebagai antibiotik, meningkatkan metabolism protein, lemak, dan karbohidrat, meningkatkan pembentukan antibodi, memperbaiki performance dan detoksifikasi racun.

Kerusakan hati dapat menyebabkan metabolisme terganggu, efisiensi ransum dan produksi telur menurun. Perlakuan ternak yang diberikan HEPATO PROTEKTOR memberikan pengaruh nyata (p<0.05) terhadap performance produksi, karakteristik karkas, karakteristik lipida, bobot hati dan empedu unggas.

KOMPOSISI
Tiap liter mengandung:

CARA KERJA

Ekstrak curcuma diketahui memiliki manfaat sebagai phytobiotik (antibiotik alami), serta dapat meningkatkan efek kolagoga dan kolarektik hati, dimana mempengaruhi sekresi empedu yang bekerja untuk meningkatkan metabolisme lemak. Sehingga kecernaan lemak menjadi energi meningkat untuk mengidealkan rasio energi dan protein ransum.

Asam organik sebagai acidifier berfungsi menurunkan pH menjadi suasana asam. Ekstrak curcuma bekerja dengan asam organik, mempunyai efek kuadratif sebagai antibakteri pathogen dengan cara membuat sel lisis karena kerusakan dinding sel. Akibatnya jumlah bakteri pathogen (Salmonela, E.coli) menurun, sedangkan jumlah bakteri asam laktat meningkat (Lactobacillus).

Multivitamin berperan penting dalam proses metabolisme seluler baik untuk pertumbuhan, kalsifikasi tulang, antioksidan maupun sebagai koenzim. Defisiensi vitamin-vitamin tersebut dapat mempengaruhi nafsu makan, anemia, inkoordinasi syaraf dan gangguan pertumbuhan.

Asam amino diserap vili dinding usus dan dibawa peredaran darah ke seluruh tubuh. Sesampainya di hati, sebagian digunakan mensintesis protein jaringan hati atau protein darah. Methionine berperan untuk memperbaiki pertumbuhan, meningkatkan berat badan dan produksi telur. Unggas yang mengkonsumsi methionine dalam jumlah cukup akan tumbuh lebih cepat, lebih berat dengan kondisi tubuh sehat. Semua asam amino diperlukan aneka ternak unggas, defisiensi asam amino dapat menimbulkan penurunan pertumbuhan dan produksi telur, konsumsi pakan turun, atau peingkatan lemak karkas. Itulah mengapa diperlukan keseimbangan asam amino dalam tubuh unggas.

Sorbitol merupakan gula sederhana (monosakarida) yang dapat dengan cepat diserap tubuh sehingga lebih cepat menghasilkan energi bagi tubuh unggas.

INDIKASI

• Membantu memperbaiki fungsi hati akibat paparan toksin dari ransum maupun obat-obatan yang dikonsumsi dalam jangka waktu lama. Jika tidak dikeluarkan, racun tersebut dapat terakumulasi, merusak organ lain, dan menurunkan daya tahan tubuh, sehingga penyakit sulit sembuh.

• Meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap agen penyakit seperti bakteri dan virus.

• Menekan populasi bakteri patogen di usus halus dan meningkatkan jumlah bakteri non-patogen.

• Mencegah Necrotic Enteritis (NE) yang disebabkan oleh Clostridium perfringens serta koksidiosis yang disebabkan oleh Eimeria sp.

• Mengurangi bau tidak sedap pada feses akibat pencernaan ransum yang kurang sempurna, serta membuat feses menjadi lebih kering.

• Membantu mengurangi stres akibat perubahan cuaca, serangan penyakit, maupun proses transportasi.

DOSIS

Diberikan melalui air minum, untuk Bebek dengan dosis 2 cc untuk 2 – 4 liter air minum, untuk Ayam dengan dosis 1 cc untuk 2 – 4 liter air minum. Pemberian 3 hari berturut-turut dengan jeda 1-2 hari ( 3-1-3 / 3-2-3 ), dan diberikan lagi pada hari selanjutnya, dan seterusnya. Disarankan untuk pemberian dilakukan pada sore hari, terutama kandang open house.

EXPIRED DATE : 18 bulan
KEMASAN : 1 liter.