Pemilihan pakan hijauan terbaik untuk kambing merupakan kunci keberhasilan dalam beternak. Pakan hijauan yang tepat akan memberikan nutrisi yang dibutuhkan kambing untuk tumbuh sehat dan produktif. Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang berbagai jenis hijauan, kualitas dan nutrisi, pertimbangan dalam pemilihan, pengolahan dan penyimpanan, serta alternatif pakan tambahan untuk mendukung kesehatan dan produktivitas kambing.
Dari beragam jenis hijauan yang tersedia, kita akan mengidentifikasi pilihan terbaik berdasarkan kandungan nutrisi, ketersediaan lokal, dan biaya. Pemilihan pakan yang tepat akan berdampak langsung pada kesehatan, pertumbuhan, dan reproduksi ternak kambing. Selain itu, pengelolaan pakan yang berkelanjutan akan mendukung keberlanjutan usaha peternakan.
Jenis-jenis Pakan Hijauan untuk Kambing: Pemilihan Pakan Hijauan Terbaik Untuk Kambing
Pemilihan pakan hijauan yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan produktivitas kambing. Jenis hijauan yang dipilih harus memenuhi kebutuhan nutrisi kambing dan mendukung pertumbuhan serta reproduksinya. Berikut ini beberapa jenis pakan hijauan yang cocok untuk kambing.
Daftar Jenis Pakan Hijauan
Beberapa jenis hijauan yang baik untuk pakan kambing antara lain:
- Rumput Gajah: Memiliki kandungan nutrisi yang baik dan mudah dibudidayakan. Rumput ini juga relatif tahan terhadap kondisi lingkungan tertentu.
- Rumput Raja: Merupakan rumput yang cepat tumbuh dan memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Cocok untuk kambing yang sedang dalam masa pertumbuhan.
- Rumput Setaria: Memiliki kandungan serat yang baik, cocok untuk pakan kambing dewasa. Tahan terhadap kekeringan dan relatif mudah dipelihara.
- Kacang-kacangan: Seperti lamtoro, kaliandra, dan gamal. Kaya akan protein dan nutrisi, tetapi harus diberikan secara bijaksana karena kandungan tanin yang bisa berpengaruh pada pencernaan.
- Leguminosa: Jenis hijauan ini memiliki kandungan protein yang tinggi. Contohnya adalah lamtoro, kaliandra, dan gamal. Namun, perlu diperhatikan kandungan tanin yang bisa mempengaruhi pencernaan kambing.
- Silage: Merupakan pakan hijauan yang diawetkan melalui proses fermentasi. Memiliki kandungan nutrisi yang relatif tinggi dan dapat menjadi alternatif saat pasokan hijauan segar terbatas.
Perbandingan Nutrisi Beberapa Jenis Hijauan
Berikut tabel perbandingan kandungan nutrisi beberapa jenis hijauan untuk kambing (persentase perkiraan):
Jenis Hijauan | Protein (%) | Serat (%) | Energi (%) |
---|---|---|---|
Rumput Gajah | 8-12 | 30-40 | 40-50 |
Rumput Raja | 10-15 | 25-35 | 45-55 |
Rumput Setaria | 7-11 | 35-45 | 40-50 |
Lamtoro | 15-20 | 20-30 | 50-60 |
Catatan: Kandungan nutrisi dapat bervariasi tergantung pada umur tanaman, kondisi pertumbuhan, dan faktor lingkungan.
Temukan tahu lebih banyak dengan melihat lebih dalam rahasia kambing cepat gemuk dan sehat ini.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hijauan
Kualitas hijauan sebagai pakan kambing dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk:
- Umur tanaman: Hijauan muda umumnya memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi.
- Kondisi pertumbuhan: Tanaman yang tumbuh di lahan subur dan tercukupi airnya akan memiliki kualitas yang lebih baik.
- Penggunaan pupuk: Pupuk yang berlebihan dapat menurunkan kualitas hijauan.
- Penggunaan pestisida: Penggunaan pestisida dapat berdampak negatif pada kesehatan kambing.
Potensi Risiko Penggunaan Hijauan Tertentu
Beberapa jenis hijauan, seperti lamtoro, mengandung tanin yang dapat mengurangi ketersediaan nutrisi bagi kambing. Konsumsi berlebihan bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Langkah-langkah Memilih Hijauan Berkualitas, Pemilihan pakan hijauan terbaik untuk kambing
Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memilih hijauan berkualitas:
- Pilih hijauan yang masih muda dan segar.
- Hindari hijauan yang layu, busuk, atau terkontaminasi.
- Perhatikan kondisi lahan tempat tumbuhnya hijauan.
- Periksa apakah hijauan telah diberi pupuk atau pestisida.
- Konsultasikan dengan ahli peternakan atau penyuluh pertanian.
Kualitas dan Nutrisi Pakan Hijauan

Kualitas pakan hijauan sangat krusial dalam menentukan produktivitas dan kesehatan kambing. Pakan hijauan yang berkualitas baik akan memberikan nutrisi yang memadai untuk pertumbuhan, reproduksi, dan menjaga imunitas kambing. Pemahaman mendalam tentang parameter kualitas dan kandungan nutrisi pakan hijauan sangat penting untuk memastikan ternak kambing mendapatkan asupan yang optimal.
Parameter Penting Penilaian Kualitas Hijauan
Beberapa parameter penting untuk menilai kualitas hijauan sebagai pakan ternak kambing meliputi kandungan protein kasar, serat kasar, kadar air, kandungan energi, dan nilai nutrisi lainnya. Kualitas hijauan juga dinilai berdasarkan tingkat kematangan, bebas hama dan penyakit, serta ketersediaan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan kambing.
- Kandungan Protein Kasar: Menentukan jumlah protein yang tersedia untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
- Kandungan Serat Kasar: Menunjukkan jumlah serat dalam hijauan yang penting untuk pencernaan.
- Kadar Air: Pengaruh kadar air yang tinggi pada hijauan dapat menyebabkan penurunan nilai nutrisi dan mudah rusak.
- Kandungan Energi: Energi yang terkandung dalam hijauan menentukan daya dukung aktivitas ternak.
- Nilai Nutrisi Lainnya: Seperti vitamin dan mineral juga sangat penting untuk kesehatan kambing.
- Tingkat Kematangan: Hijauan yang terlalu muda atau terlalu tua dapat mengurangi nilai gizinya.
- Kebersihan: Hijauan yang terkontaminasi oleh jamur, bakteri, atau racun dapat membahayakan kesehatan ternak.
Cara Menganalisis Kandungan Nutrisi
Analisis kandungan nutrisi hijauan dapat dilakukan melalui metode laboratorium. Metode ini melibatkan pengukuran dan perhitungan berbagai parameter nutrisi yang ada dalam sampel hijauan. Pengukuran ini penting untuk menentukan kesesuaian pakan dengan kebutuhan nutrisi kambing.
- Pengambilan Sampel: Sampel harus mewakili keseluruhan pakan hijauan dan diambil dengan prosedur yang tepat.
- Pengeringan dan Penggilingan: Sampel dikeringkan dan digiling untuk mempersiapkan analisis.
- Pengujian Laboratorium: Laboratorium melakukan analisis kimia untuk mengukur kandungan nutrisi seperti protein, serat, lemak, dan energi.
Perbandingan Kandungan Nutrisi Berbagai Hijauan
Jenis Hijauan | Protein Kasar (%) | Serat Kasar (%) | Energi Metabolis (Kkal/kg) |
---|---|---|---|
Rumput Gajah | 8-12 | 30-40 | 4000-5000 |
Rumput Raja | 7-10 | 25-35 | 3500-4500 |
Sorgum | 8-11 | 28-38 | 4200-4800 |
Kacang-kacangan | 15-25 | 20-30 | 4500-5500 |
Tabel di atas merupakan perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada kondisi pertumbuhan dan faktor lainnya. Data ini penting sebagai acuan, dan hasil analisis laboratorium akan lebih akurat.
Pengaruh Kualitas Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Kesehatan Kambing
Kualitas pakan hijauan yang baik akan memberikan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan kambing. Pakan yang berkualitas buruk dapat menyebabkan penurunan berat badan, penurunan produksi susu, dan masalah kesehatan lainnya. Kesehatan kambing akan terjaga dan terhindar dari berbagai penyakit terkait nutrisi.
Memaksimalkan Nilai Nutrisi Hijauan
Pengolahan sederhana seperti pengeringan dan pencampuran dengan konsentrat dapat meningkatkan nilai nutrisi hijauan. Pengolahan dapat memperpanjang umur simpan dan meningkatkan ketersediaan nutrisi.
- Pengeringan: Mengurangi kadar air untuk mencegah pembusukan dan memperpanjang umur simpan.
- Pencampuran dengan Konsentrat: Menambah konsentrat seperti dedak padi atau jagung untuk meningkatkan kandungan protein dan energi.
Pertimbangan dalam Pemilihan Pakan

Memilih pakan hijauan yang tepat sangat krusial untuk kesehatan dan produktivitas kambing. Faktor-faktor seperti ketersediaan, harga, dan kandungan nutrisi perlu dipertimbangkan secara matang. Pemilihan yang tepat juga berdampak pada efisiensi penggunaan lahan dan keberlanjutan produksi.
Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan
Beberapa faktor kunci yang perlu dipertimbangkan dalam memilih pakan hijauan untuk kambing meliputi ketersediaan lokal, harga yang terjangkau, dan kandungan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan kambing. Ketersediaan yang berkelanjutan dan mudah diakses akan menghemat waktu dan biaya. Harga yang kompetitif penting untuk menjaga efisiensi produksi. Kandungan nutrisi yang memadai, terutama protein dan energi, sangat penting untuk pertumbuhan, produksi susu, dan reproduksi kambing.
- Ketersediaan: Pakan hijauan harus tersedia secara melimpah dan konsisten sepanjang tahun. Memilih jenis hijauan yang dapat tumbuh di berbagai kondisi iklim dan geografis akan sangat membantu.
- Harga: Pertimbangkan harga pakan hijauan per satuan berat atau per satuan luas. Pakan yang lebih murah akan membantu menekan biaya produksi.
- Kandungan Nutrisi: Analisis kandungan nutrisi seperti protein kasar, serat kasar, dan energi metabolis penting untuk memastikan pakan memenuhi kebutuhan kambing. Konsultasikan dengan ahli peternakan untuk rekomendasi pakan sesuai kebutuhan.
Daftar Periksa Pemilihan Pakan Hijauan
Berikut daftar periksa untuk memastikan pakan hijauan yang dipilih sesuai dengan kebutuhan kambing:
- Jenis hijauan yang dipilih sesuai dengan umur dan jenis kambing (anak, dewasa, atau indukan).
- Kandungan nutrisi yang tertera pada label atau hasil analisis laboratorium.
- Ketersediaan pakan sepanjang tahun dan kemudahan akses.
- Harga yang kompetitif dan terjangkau.
- Dampak lingkungan yang minimal dan mendukung pertanian berkelanjutan.
Pemilihan Hijauan Berdasarkan Kondisi Geografis dan Iklim
Kondisi geografis dan iklim setempat berpengaruh signifikan terhadap jenis hijauan yang cocok. Daerah dengan curah hujan tinggi mungkin cocok untuk jenis hijauan yang membutuhkan banyak air, sementara daerah kering cocok untuk jenis hijauan yang tahan kekeringan.
- Daerah Tropis: Jenis hijauan seperti rumput gajah, rumput raja, dan lamtoro dapat tumbuh subur. Perlu dipertimbangkan cara pengolahan agar terhindar dari kandungan racun yang dapat mengganggu kesehatan.
- Daerah Subtropis: Rumput jenis fescue, ryegrass, dan alfalfa bisa menjadi pilihan yang baik. Penting untuk menyesuaikan jenis dengan karakteristik tanah dan iklim.
- Daerah kering: Hijauan seperti rumput jenis buffelgrass dan grama grass yang tahan kekeringan dapat menjadi pilihan tepat. Strategi irigasi yang efisien sangat dibutuhkan.
Strategi Pengelolaan Pakan Hijauan yang Berkelanjutan
Pengelolaan pakan hijauan yang berkelanjutan penting untuk menjaga keberlanjutan produksi. Penting untuk menerapkan metode yang tidak merusak lingkungan dan dapat diterapkan secara berkelanjutan.
Untuk pemaparan dalam tema berbeda seperti sistem pemeliharaan kambing intensif, silakan mengakses sistem pemeliharaan kambing intensif yang tersedia.
- Rotasi Tanaman: Menggunakan metode rotasi tanaman untuk menjaga kesuburan tanah dan mencegah hama penyakit.
- Penggunaan Pupuk Organik: Menggunakan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
- Pengelolaan Hama dan Penyakit: Menggunakan metode pengendalian hama dan penyakit yang ramah lingkungan.
Pengelolaan Lahan untuk Produksi Hijauan Optimal
Pengelolaan lahan yang tepat dapat meningkatkan produksi hijauan yang optimal. Hal ini meliputi pengolahan tanah, penanaman, dan pemeliharaan.
- Pengolahan Tanah: Pengolahan tanah yang tepat akan membantu mempersiapkan lahan untuk penanaman hijauan.
- Penanaman dan Pemeliharaan: Penanaman yang tepat dan pemeliharaan yang teratur akan meningkatkan pertumbuhan hijauan. Pemangkasan dan penyulaman perlu dilakukan secara berkala.
- Penggunaan Teknologi: Pertimbangkan penggunaan teknologi seperti sistem irigasi tetes atau sensor kelembapan untuk meningkatkan efisiensi.
Pengolahan dan Penyimpanan Pakan Hijauan
Pengolahan dan penyimpanan pakan hijauan yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas dan nutrisi pakan, serta mencegah pembusukan yang dapat menurunkan nilai pakan dan membahayakan kesehatan kambing. Metode yang tepat akan mempertahankan nilai gizi hijauan, memperpanjang masa simpan, dan meminimalkan kehilangan nutrisi.
Metode Pengolahan Pakan Hijauan
Berbagai metode pengolahan dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas dan daya simpan pakan hijauan. Metode-metode ini bertujuan untuk mengurangi kandungan air, meningkatkan daya cerna, dan memperpanjang masa simpan.
- Pencacahan: Pencacahan pakan hijauan menjadi potongan-potongan kecil dapat meningkatkan daya cerna kambing. Hal ini mempermudah proses pencernaan dan meningkatkan efisiensi penyerapan nutrisi. Pencacahan juga dapat mempercepat proses fermentasi jika diikuti dengan metode fermentasi.
- Fermentasi: Fermentasi menggunakan mikroorganisme dapat meningkatkan kandungan protein dan vitamin dalam pakan hijauan. Proses fermentasi dapat dilakukan dengan menambahkan ragi atau bahan organik lainnya. Metode ini dapat meningkatkan daya cerna dan mengurangi bau tak sedap. Contohnya, fermentasi silase dengan menggunakan asam organik dapat menghasilkan pakan yang lebih tahan lama dan bernilai gizi.
- Pengeringan: Pengeringan adalah metode yang efektif untuk mengurangi kadar air dalam hijauan. Metode pengeringan dapat dilakukan secara alami di bawah sinar matahari atau menggunakan alat pengering. Pengeringan dapat memperpanjang masa simpan hijauan dan mengurangi risiko pembusukan. Pengeringan dapat dilakukan dengan menggunakan oven atau pengering buatan. Kualitas nutrisi hijauan dapat terjaga, namun ada kemungkinan kehilangan sebagian nutrisi yang mudah menguap.
Cara Penyimpanan Pakan Hijauan yang Baik
Penyimpanan yang tepat sangat penting untuk mencegah pembusukan dan mempertahankan kualitas nutrisi pakan hijauan. Kondisi penyimpanan yang tepat akan menghindari kehilangan nutrisi dan mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat membahayakan kesehatan kambing.
- Tempat penyimpanan: Gunakan tempat penyimpanan yang kering, bersih, dan terhindar dari hewan pengerat. Hindari tempat yang lembap atau terpapar sinar matahari langsung dalam jangka waktu yang lama. Tempat penyimpanan yang ideal adalah gudang yang tertutup, berventilasi baik, dan terhindar dari kelembaban.
- Penggunaan plastik: Penggunaan plastik dapat mencegah pembusukan, namun pastikan sirkulasi udara tetap baik untuk menghindari kelembapan. Jika menggunakan plastik, pastikan ada lubang atau celah untuk sirkulasi udara. Pastikan plastik kedap air dan terhindar dari hewan pengerat.
- Penggunaan jerami: Jerami dapat digunakan sebagai alas atau pembatas untuk mencegah pembusukan. Penggunaan jerami dapat mengurangi risiko pencemaran dan meningkatkan daya simpan. Pastikan jerami kering dan bebas dari kontaminasi.
Ringkasan Prosedur Penyimpanan Hijauan
Prosedur penyimpanan hijauan perlu disesuaikan dengan jenis pengolahan dan kondisi lingkungan. Berikut ringkasan prosedur penyimpanan hijauan yang berbeda-beda:
Metode Pengolahan | Prosedur Penyimpanan |
---|---|
Pencacahan | Simpan dalam wadah tertutup rapat di tempat sejuk dan kering. |
Fermentasi | Simpan dalam wadah kedap udara di tempat sejuk dan kering. |
Pengeringan | Simpan dalam wadah kedap udara di tempat sejuk dan kering, jauhkan dari kelembaban. |
Manfaat dan Kerugian Metode Pengolahan dan Penyimpanan
Setiap metode pengolahan dan penyimpanan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
- Pencacahan: Manfaat: meningkatkan daya cerna, kerugian: dapat meningkatkan risiko pembusukan jika tidak disimpan dengan baik.
- Fermentasi: Manfaat: meningkatkan kualitas nutrisi, memperpanjang masa simpan, kerugian: memerlukan waktu dan biaya tambahan untuk proses fermentasi.
- Pengeringan: Manfaat: memperpanjang masa simpan, mengurangi risiko pembusukan, kerugian: dapat menyebabkan kehilangan sebagian nutrisi.
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pengolahan dan penyimpanan pakan hijauan bervariasi tergantung metode yang digunakan.
- Pencacahan: Alat: mesin pencacah, bahan: pakan hijauan segar.
- Fermentasi: Alat: wadah kedap udara, bahan: pakan hijauan segar, ragi/bahan organik.
- Pengeringan: Alat: pengering buatan/jemuran, bahan: pakan hijauan segar.
Alternatif Pakan Tambahan

Memenuhi kebutuhan nutrisi kambing tidak hanya bergantung pada pakan hijauan. Pakan tambahan dapat berperan penting untuk meningkatkan produktivitas dan kesehatan ternak. Pakan tambahan yang tepat akan melengkapi nutrisi yang mungkin kurang tersedia di pakan hijauan.
Jenis Pakan Tambahan
Terdapat beragam pakan tambahan yang dapat diberikan kepada kambing, mulai dari sumber protein hingga energi. Beberapa contoh yang umum digunakan antara lain konsentrat, ampas tahu, bungkil kedelai, dedak padi, dan biji-bijian. Pemilihan pakan tambahan harus mempertimbangkan ketersediaan, harga, dan kandungan nutrisinya.
Akhiri riset Anda dengan informasi dari penggemukan kambing cepat dan efisien.
Perbandingan Pakan Hijauan dan Pakan Tambahan
Berikut perbandingan antara pakan hijauan dan pakan tambahan dalam hal kandungan nutrisi dan ketersediaan:
Karakteristik | Pakan Hijauan | Pakan Tambahan |
---|---|---|
Sumber Nutrisi Utama | Karbohidrat, protein, dan vitamin | Protein, energi, dan mineral |
Kandungan Serat | Tinggi | Relatif rendah |
Kandungan Energi | Rendah | Tinggi |
Ketersediaan | Tergantung musim dan ketersediaan lahan | Relatif mudah didapat |
Harga | Relatif murah | Bervariasi tergantung jenis dan ketersediaan |
Manfaat dan Kekurangan Penggunaan Pakan Tambahan
Penggunaan pakan tambahan dapat memberikan manfaat signifikan bagi kambing, seperti peningkatan berat badan, produksi susu, dan kualitas bulu. Namun, ada juga kekurangan yang perlu diperhatikan.
- Manfaat: Meningkatkan kecukupan nutrisi, mempercepat pertumbuhan, meningkatkan produksi susu, dan mengatasi kekurangan nutrisi tertentu pada pakan hijauan.
- Kekurangan: Membutuhkan biaya tambahan, potensi risiko kesehatan jika tidak diberikan dengan tepat, dan dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi jika tidak dikombinasikan dengan benar.
Kombinasi Pakan Hijauan dan Pakan Tambahan
Kombinasi yang tepat antara pakan hijauan dan pakan tambahan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kambing secara optimal. Rasio kombinasi harus disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi masing-masing kambing, seperti umur, jenis kelamin, dan produktivitas.
- Kambing yang sedang tumbuh membutuhkan lebih banyak protein dan energi. Oleh karena itu, pakan tambahan seperti konsentrat atau ampas tahu bisa dikombinasikan dengan pakan hijauan.
- Kambing menyusui membutuhkan lebih banyak nutrisi untuk memproduksi susu. Pakan tambahan seperti bungkil kedelai atau biji-bijian dapat melengkapi kebutuhan nutrisi ini.
Dampak Penggunaan Pakan Tambahan yang Tidak Tepat
Penggunaan pakan tambahan yang tidak tepat dapat berdampak negatif pada kesehatan kambing. Misalnya, pemberian konsentrat yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, diare, atau bahkan obesitas. Pemberian pakan tambahan yang tidak seimbang juga dapat mengganggu keseimbangan nutrisi dalam tubuh kambing.
- Konsentrat berlebihan: Dapat menyebabkan gangguan pencernaan, diare, dan obesitas.
- Ketidakseimbangan nutrisi: Dapat mengganggu kesehatan secara keseluruhan.
- Kualitas pakan tambahan buruk: Dapat menyebabkan keracunan atau masalah kesehatan lainnya.
Ringkasan Penutup
Kesimpulannya, pemilihan pakan hijauan yang tepat untuk kambing merupakan langkah krusial dalam peternakan. Dengan memperhatikan faktor-faktor seperti jenis hijauan, kualitas nutrisi, pertimbangan lokal, dan pengolahan yang tepat, peternak dapat memastikan kambing mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. Pakan hijauan yang optimal akan mendukung pertumbuhan, kesehatan, dan produktivitas ternak. Semoga artikel ini memberikan wawasan berharga bagi para peternak kambing dalam upaya meningkatkan kualitas ternak mereka.
FAQ Lengkap
Apa saja faktor yang memengaruhi kualitas hijauan sebagai pakan kambing?
Faktor-faktor yang memengaruhi kualitas hijauan antara lain umur tanaman, jenis tanaman, kondisi tanah, dan metode budidaya. Faktor lingkungan seperti curah hujan dan intensitas sinar matahari juga berpengaruh.
Bagaimana cara menyimpan hijauan agar tetap berkualitas?
Cara penyimpanan yang tepat akan mencegah pembusukan dan mempertahankan nilai nutrisi hijauan. Beberapa metode yang dapat dilakukan adalah pengeringan, pencacahan, dan fermentasi. Penting untuk memperhatikan kondisi lingkungan penyimpanan untuk mencegah kerusakan.
Apakah pakan tambahan diperlukan untuk kambing?
Pakan tambahan bisa diperlukan, terutama jika pakan hijauan tidak mencukupi kebutuhan nutrisi kambing. Pakan tambahan dapat berupa konsentrat, dedak, atau biji-bijian. Namun, penggunaan pakan tambahan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis kambing.